@Shin Kiyo
“When my heart beating
so fast and cant stop race, maybe that’s I feel love. But it so hard to
confused my feeling, because when im with you my brain stop thinking and my
mouth cant speak .I hope you know my true feeling from how I act when
im with you.“~SK
“Terima
kasih karena selalu buatku.” Kataku sambil menggenggam tangannya.
“Ya,
itu tidak masalah.” Ren menarik tanganku
dan memasukkannya ke dalam jaketnya. Dia selalu seperti ini, dia selalu
mencoba melindungiku dari apapun termasuk udara kota yang sangat dingin di pagi hari.
Aku
hanya bisa tersenyum atas tindakannya itu, dia sudah seperti kakakku sendiri.
Peduli dan penuh kasih sayang. Kami berdua berjalan menuju festival akhir
tahun, aku berlarian seperti anak kecil di taman kota, ke sana-ke sini
mengelilingi taman. Kukira dia akan marah tapi dia malah tertawa. Dia bahkan
mengikutiku bermain. Karena terlalu menikmati suasana, aku terpisah dengannya. Aku
terus mencoba mencari lelaki itu, tetapi tetap saja tidak ketemu.
Aku
lelah mencari, memilih duduk dan menunggu berharap dia menemukanku.